Senin, 05 Desember 2011

Ragam Hias







Sebelum kalian belajar lebih jau tentang ragam hias tahukah apakah yang dimaksudkan tentang ragam hias?
Pernahkah kalian melihat hiasan pada meja, kursi, tempat tidur kuno berupa ukiran yang menyerupai tumbuhan, nah.....itulah ragam hias. Ragam his di setiap daerah berbeda-beda di lihat dari filosofi dan geografis suatu daerah didalam sebuah ragam hias terdapat beberapa motif . Terdapat ragam hias asli Nusantara, yang biasanya merupakan stilisasi dari bentuk alam atau makhluk hidup (termasuk manusia), dan ada pula ragam hias adaptasi pengaruh budaya luar, seperti dari Tiongkok, India, Persia, serta Barat.

Bentuk ragam hias merupakan Silasi (penyederhanaan bentuk) dan deformasi (penggayaan bentuk) dari pengubahan bentuk yang ada di alam seperti : Hewan, tumbuhan, dan prilaku manusia yang dijadikan simbol. Bahkan ada juga ragam hias yang motifnya berupa bentuk –bentuk geometris seperti : Lingkaran, segi tiga, segi empat, garis lurus, garis lengkung dll. Bentuknya yang unik dan menarik di sertai dengan warna-warna yang kontras menbuat tampilan benda yang dihias dengan ragam hias menjadi semakin menarik, seperti tenunan, tulisan pada kain (misalnya, Batik) Songket,Ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Jadi dapat disimpulkan ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau Seni. Karya ini dapat berupa tenunan tulisan pada kain (misalnya, Batik) Songket, Ukiran atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar