Senin, 07 Oktober 2013

Cara Membaca Indikator EXPOSURE


Indikator exposure adalah salah satu bagian penting kamera, vital dalam memahami dan menggunakan mode exposure apapun: baik manual, aperture priority maupun shutter priority. Bagi pemula, pemahaman akan indikator exposure adalah jembatan yang membantu menyeberangi dunia auto exposure.
kepenggunaan manual exposure dan teknik kreatif lainnya. Indikator ini bisa kita analogikan dengan speedometer yang ada di dashboard mobil atau motor.

Untuk apa Indikator Exposure
Pada intinya indikator exposure adalah penanda berapa exposure yang kita pakai. Kalau anda masih ingat tentang segitiga exposure dan teori dasar exposure, exposure adalah hasil kombinasi dari 3 hal: setting aperture – shutter speed – ISO. Dan nilai exposure ditentukan oleh cara kita mengukur nilai terang gelap sebuah subyek foto, baca kembali tentang metering.

Posisi Indikator Exposure
Di kamera DSLR Canon, indikator expsoure tampak seperti ini:
Canon Exposure

Di kamera DSLR Nikon, indikator exposure tampak seperti ini:


Nikon Exposure

Sementara di rata-rata DSLR lain, indikator exposure akan tampak seperti ini:




Kalau kita melihat panel LCD bagian atas sebuah kamera DSLR, letak indikator expsoure kira-kira seperti ini (beda kamera beda tampilan lho!) :


Cara Membaca Indikator Exposure
Membaca indikator exposure tak beda dengan membaca skala dalam timbangan ataupun skala temperatur sebuah termometer. Dalam gambar diatas, kita ambil contoh indikator exposure kamera Canon: saat penanda ada di angka 0 maka artinya kita di titik netral (properly exposed), saat di angka -1 berarti underexposed 1 stop, saat di angka 2 maka overexposed 2 stop. Tanda minus (-) berarti under, sementara positif (tanpa tanda) berarti over.
Berlatih Indikator Exposure Dengan Mode Manual

Ada beberapa cara dimana kita bisa melatih pemahaman dan menggunakan indikator exposure, salah satunya adalah dengan cara seperti dibawah ini:

  1. Set mode kamera di posisi Manual Exposure (M)
  2. Set ISO di posisi 200 (atau sembarang angka tapi jangan terlalu tinggi)
  3. Pencet tombol shutter release separuh untuk memerintahkan kamera melakukan metering
  4. Arahkan kamera ke subyek yang gelap, lihat posisi penunjuk exposure di indikator
  5. Sekarang arahkan kamera ke subyek yang terang, kembali lihat posisi penunjuk exposure di indikator

Setelah memahami indikator exposure, yang bisa dilakukan sekarang adalah menerapkannya dalam mode manual. Untuk menggeser posisi indikator anda bisa menggunakan exposure compensation dan atau mengubah settingan elemen penyusun segitiga exposure: aperture – shutter speed – ISO. Satu hal yang perlu diperhatikan: kita tidak harus selalu berusaha agar indikator berada di posisi 0 (nol yang berarti properly exposed), semua bergantung pada kondisi pencahayaan, teknik metering yang kita pakai dan tentu saja sentuhan visual yang ingin kita capai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar