Indikator exposure
adalah salah satu bagian penting kamera, vital dalam memahami dan menggunakan
mode exposure apapun: baik manual, aperture priority maupun shutter priority.
Bagi pemula, pemahaman akan indikator exposure adalah jembatan yang membantu
menyeberangi dunia auto exposure.
kepenggunaan manual exposure dan teknik kreatif lainnya. Indikator ini bisa kita analogikan dengan speedometer yang ada di dashboard mobil atau motor.
kepenggunaan manual exposure dan teknik kreatif lainnya. Indikator ini bisa kita analogikan dengan speedometer yang ada di dashboard mobil atau motor.
Untuk apa Indikator Exposure
Pada intinya
indikator exposure adalah penanda berapa exposure yang kita pakai. Kalau anda
masih ingat tentang segitiga exposure dan teori dasar exposure, exposure adalah
hasil kombinasi dari 3 hal: setting aperture – shutter speed – ISO. Dan nilai
exposure ditentukan oleh cara kita mengukur nilai terang gelap sebuah subyek
foto, baca kembali tentang metering.
Posisi Indikator Exposure
Canon Exposure
|
Nikon Exposure
|
Kalau kita melihat panel LCD bagian atas sebuah kamera DSLR, letak indikator expsoure kira-kira seperti ini (beda kamera beda tampilan lho!) :
Cara Membaca Indikator Exposure
Membaca indikator exposure tak beda
dengan membaca skala dalam timbangan ataupun skala temperatur sebuah termometer.
Dalam gambar diatas, kita ambil contoh indikator exposure kamera Canon: saat
penanda ada di angka 0 maka artinya kita di titik netral (properly exposed),
saat di angka -1 berarti underexposed 1 stop, saat di angka 2 maka overexposed
2 stop. Tanda minus (-) berarti under, sementara positif (tanpa tanda) berarti
over.
Berlatih Indikator Exposure Dengan Mode Manual
Ada beberapa
cara dimana kita bisa melatih pemahaman dan menggunakan indikator exposure,
salah satunya adalah dengan cara seperti dibawah ini:
- Set mode kamera di posisi Manual Exposure (M)
- Set ISO di posisi 200 (atau sembarang angka tapi jangan terlalu tinggi)
- Pencet tombol shutter release separuh untuk memerintahkan kamera melakukan metering
- Arahkan kamera ke subyek yang gelap, lihat posisi penunjuk exposure di indikator
- Sekarang arahkan kamera ke subyek yang terang, kembali lihat posisi penunjuk exposure di indikator
Setelah
memahami indikator exposure, yang bisa dilakukan sekarang adalah menerapkannya
dalam mode manual. Untuk menggeser posisi indikator anda bisa menggunakan
exposure compensation dan atau mengubah settingan elemen penyusun segitiga
exposure: aperture – shutter speed – ISO. Satu hal yang perlu diperhatikan:
kita tidak harus selalu berusaha agar indikator berada di posisi 0 (nol yang
berarti properly exposed), semua bergantung pada kondisi pencahayaan, teknik
metering yang kita pakai dan tentu saja sentuhan visual yang ingin kita capai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar